Ciri-Ciri Mata Cacingan dan Cara Mengobatinya

Gestoresculturalesdelperu – Padahal, cacing bisa hidup di tubuh manusia. Cacing pita, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk adalah deretan cacing yang hidup terutama di sistem pencernaan manusia. Namun tahukah anda jika ada sejenis cacing yang bisa bersarang di mata? Cacing tersebut dinamakan Nematoda Loa-loa, biasa dikenal dengan nama cacing loa-loa atau cacing mata. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Mata Cacingan

Cacing loa-loa merupakan salah satu jenis cacing filaria yang menyebabkan penyakit loiasis atau kelainan akibat cacingan. Cacing ini bisa ditangkap di matanya oleh lalat rusa, lalat kuning, dan lalat betina pemakan darah.

Lalat yang telah terinfeksi cacing loa loa ini, ketika menghisap darah manusia akan mengeluarkan mikrofilaria yang beredar di dalam darah. Mereka kemudian menetas menjadi larva yang membentuk cacing dewasa dalam waktu satu hingga empat minggu.

Nah, itulah yang menyebabkan cacingan di mata Anda. Namun infeksi cacing ini tidak dapat menyebar dari orang ke orang.

Gejala Mata Cacingan

Gejala pertama adalah jika terdapat cacingan di mata, biasanya Anda akan mengalami iritasi disertai rasa gatal dan nyeri pada mata. Selain itu, Anda mungkin mengalami gejala berikut ini:

  • Mata seperti ada benjolan
  • Mata bengkak
  • Pembengkakan yang terkadang datang dan pergi di kelopak mata atau bagian tubuh lainnya yang biasanya tidak disertai rasa nyeri.

Selain itu, beberapa penderita penyakit mata ini mungkin melihat cacing loa-loa muncul di bawah mata dengan mata telanjang. Ada juga penderita yang menemukan cacing ini di bagian tubuh lain, seperti muncul dari kulit.

Cara Mengobati Mata Cacingan

Saat ini belum ada vaksin untuk penyakit Loasis, namun bila Anda teridentifikasi sebagai pembawa penyakit ini, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Pilihan pengobatan berikut dapat mengobati cacingan:

1. Operasi

Pembedahan tidak dapat menyembuhkan infeksi cacing karena cacingan juga dapat hadir di bagian tubuh lain tanpa disadari. Dikutip dalam Journal of Global Infection Disease, penghapusan cacing mata dilakukan dengan prosedur minor (kecil).

Prosedur menghilangkan cacing mata membutuhkan sedikit waktu. Setelah operasi selesai, Anda perlu minum diethylcarbamazine untuk membasmi cacing dan parasit lainnya.

2. Obat Antiparasit

Penggunaan obat antiparasit harus diperhatikan karena dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bahkan kematian. Itulah mengapa Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.

Secara umum, dokter akan menyarankan pasien yang telah diidentifikasi dengan cacing loa-loa di matanya untuk mengonsumsi obat anthelmintik, seperti diethylcarbamazine. Ivermectin juga terkadang digunakan untuk mengobati kondisi ini.

Jika efek sampingnya perlu dikurangi, dokter akan meresepkan albendazole sebagai obat pengganti.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis dan cara menggunakannya. Selain itu, tidak jarang pasien disarankan menjalani operasi untuk mengeluarkan cacing dari mata.

Cara Mencegah Mata Cacingan

Orang yang paling berisiko terkena loiasis adalah mereka yang tinggal di hutan tropis di Afrika Barat, Tengah, dan India.

Wisatawan umumnya berisiko tinggi terinfeksi jika berada di daerah yang terkena wabah selama berbulan-bulan, atau bahkan kurang dari sebulan. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda mengunjungi negara ini untuk memastikan bahwa Anda rajin mengoleskan krim pengusir serangga ke seluruh bagian tubuh.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa jika Anda akan tinggal lama di daerah yang terkena dampak Loa loa di Afrika Barat, turunkan risiko infeksi Anda dengan mengonsumsi dietilkarbamazin. setiap minggu. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter Anda untuk menentukan apakah obat tersebut tepat untuk Anda atau tidak.

Referensi:

Tips kesehatan

Penyebab anak susah tidur