5 Tanda Kamu Belum Siap Menggunakan Bank Digital

Mau Luncurkan Bank Digital, Krom Bank (BBSI) Angkat Presdir Baru

Kemajuan teknologi saat ini memang hampir tidak bisa dibendung. Selain itu, hadirnya teknologi yang banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat pun harganya semakin terjangkau karena sudah mulai merata. Namun, di sisi lain justru masih ada beberapa orang yang resisten terhadap perubahan.

Hal tersebut amat wajar dan bisa disebabkan karena dua faktor, pertama karena ketakutan pernah mengalami trauma. Kedua, karena tidak mau beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada sehingga merasa lebih nyaman dengan yang dijalani saat ini.

Dua faktor itulah yang menjadi salah satu dari sekian banyak alasan mengapa kamu mungkin memang belum siap menerima kemajuan teknologi termasuk dengan hadirnya bank digital.

Lalu mengapa saat ini banyak anak muda yang mulai beralih menggunakan bank digital dibandingkan dengan bank konvensional?

Satu hal yaitu kepraktisan dan kemudahan yang diberikan dan bisa diakses kapan saja. Berikut ini bisa jadi tanda bahwa kamu memang belum siap dengan hadirnya bank digital. 

 

Biaya Admin Bukan Jadi Beban

Bagi sebagian masyarakat yang menganggap biaya admin adalah hal yang wajar mungkin merasa bebas biaya admin bukanlah sebuah hal yang begitu besar.

Jadi, bagi masyarakat yang sudah menganggap biaya admin adalah biaya yang wajar, tidak akan tertarik untuk mencoba bank digital walaupun tidak ada biaya admin bulanan bagi nasabahnya. 

 

Jarang Transfer Antar Rekening

Kemudahan teknologi membuat kita lebih mudah berinteraksi dengan adanya keterbukaan komunikasi dan informasi. Malahan kamu bisa belanja dari luar pulau hingga dari luar negeri.

Namun demikian, hal yang biasanya menjadi kendala adalah perbedaan akun bank sehingga ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan saat melakukan transaksi. Hal tersebut pasti akan sering terjadi jika kamu memang sudah terbiasa belanja online.

Berbeda dengan orang-orang yang memang masih belanja secara konvensional. Datang ke toko kemudian bayar secara tunai. Pastilah amat jarang melakukan transaksi perbankan seperti transfer antar rekening. Sehingga memang tidak akan bisa memaksimalkan layanan bebas biaya antara bank dari bank digital.

Hal tersebut menjadi salah satu keunggulan Krom Bank sebagai bank digital yang memberikan kuota hingga 30x transaksi per bulan, gratis antar bank.  

 

Tidak Punya Tujuan Finansial yang Jelas

Beberapa anak muda yang mulai melek keuangan umumnya sudah memiliki anggaran serta pemisahan rekening untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga amat wajar jika makin tinggi pemahaman tentang keuangan, makin banyak nomor rekening yang dimilikinya.

Sementara bagi yang belum terlalu melek finansial umumnya hanya punya satu nomor rekening saja. Keuangan dicampur dalam satu rekening meskipun sudah punya usaha rumahan. Padahal, akan lebih baik jika ada pemisahan rekening sehingga tidak mencampurkan untuk kebutuhan yang berbeda dalam satu rekening yang sama.

Hal ini tentu saja hanya digunakan oleh mereka yang punya tujuan finansial yang jelas. Sehingga amat terbantu jika ada bank digital yang bisa membuat hingga 20 tabungan berbeda dalam satu akun yang sama.  

 

Belum Sepenuhnya Mengelola Anggaran dengan Benar

Inilah rata-rata yang tidak diajarkan di sekolah bagaimana caranya mengelola anggaran keuangan pribadi. Sehingga jika rata-rata anak muda banyak yang terjerat dengan pinjaman online, hal tersebut membuktikan bahwa edukasi tentang keuangan masyarakat masih amat lemah.

Kenyataannya mengelola anggaran adalah salah satu keterampilan dasar dan paling fundamental karena akan digunakan sepanjang hayat. Keputusan finansial yang dilakukan saat ini bisa berdampak hingga jangka panjang.

Maka, jika belum mengerti benar cara mengelola anggaran biasanya enggan untuk menerima teknologi baru padahal fitur yang ditawarkan oleh bank digital bisa membantu pengelolaan anggaran dengan lebih mudah contohnya fitur membuat 20 tabungan deposito dalam satu akun yang sama. 

 

Smartphone Sudah Kebanyakan Aplikasi

Hal terakhir yang mungkin bisa jadi salah satu beban mengapa orang enggan mencoba hal baru karena keterbatasan smartphone yang digunakan. Keterbatasan memori, penyimpanan tentu akan menjadi salah satu kendala tidak akan bisa mengunduh aplikasi baru termasuk aplikasi bank digital sekalipun.